AZIMAT WAFAK MAHABBAH KALACAKRA

Bagi anda yang membutuhkan sarana untuk bidang pengasih,kewibawaan,maka azimat wafak mahabbah kalacakra sangat cocok.Apalagi anda yang berprofesi sebagai marketing,penagih hutang,dan pedagang maka memilikinya tentu akan membantu kelancaran pekerjaan,insya Allah.

Apa itu wafak kalacakra?

Dalam dunia bisnis memang dibutuhkan sebuah sarana untuk proses pekerjaan kita agar diberikan kelancaran.Selain ikhtiar secara teknis juga dibutuhkan usaha non teknis.Karena sebagai manusia tentu saja anda memahami jika semua yang terjadi adalah atas kehendak Yang Maha Kuasa.

Wafak kalackra ini berupa rajah yang dibuat berdasarkan pakem keilmuan sehingga cocok digunakan untuk bidang pengasihan dan penglaris dagangan.

Salah satu pembuat azimat ini yang sudah terpercaya adalah dari perguruan dari Kalimantan Selatan.

WAFAK MAHABABAH KALACAKRA DARI PERISAI RAGA TAQWA.

Wafak dalam hal ini (azimat/perajahan) yang hanya dibuat setahun sekali,yaitu pada malam tanggal 9 Arafah.
Dibuat dengan Adab dan tatacara sangat lengkap sesuai dengan Qaidah (ketentuan) ilmu rajah.

Digunakan untuk sarana PENGASIHAN sampai PENGLARIS DAGANGAN.

Insya Allah semua atas izin-Nya wafak ini memiliki manfaat dan keutamaan.

Adapun Fadhilah / faedah wafak mahabbak kalacakra adalah sebagai berikut:

1. Dimuliakan oleh para pembesar/pemimpin maupun rakyat biasa.

Adanya suatu pandangan senang oleh para pembesar kepada seseorang karena dia mempunyai daya tarik tersendiri yang terpancar dari dalam dirinya.Sehingga pembesar/pemimpin merasa segan dan hormat kepadanya.Dengan lembut dan bahkan kasih sayang kepadanya.Pancaran dari dalam diri ini menjadikan semua orang terasa akrab dan mudah akrab kepadanya,temasuk para pembesar.Pimpinan atau bos yang pemarah berbaik hati atau menghindari marah kepadanya.

2. Terlepas dari dukacita dan mendapatkan ketenangan batin.

Dukacita sangat berpengaruh terhadap aura pada diri Seseorang yang mengakibatkan gelapnya aura pada dirinya.Aura positif akan selalu konstan dan akan bertambah baik jika pada diri pribadi terdapat suatu ketenangan batin.

Dapat dibayangkan,jika aura kita buruk,maka bagaimanakah pengaruhnya terhadap interaksi kita kepada setiap orang?Seorang yang pemarah,bahkan brutal tidak akan mendapat simpatik dari seseorang.Terlebih jika itu merupakan hubungan antara lawan jenis,yang pada prinsipnya berbeda karakter dan psikologinya.

Seseorang yang batinnya tenang,maka akan mudah berfikir jernih dan bersikap prima,membawa dampak kepada kearifan dan bijaksananya dalam bersikap.Sehingga berpengaruh kepada kharisma dalam dirinya sendiri.

3. Sarana Perkasih umum dan khusus.

Perkasih umum,karena dilatarbelakangi oleh efek dari pancaran yang terdapat pada diri seseorang itu sendiri.Daya tarik dan pesona sehingga dicintai dan disayangi orang banyak.
Termasuk untuk penglaris dagangan,yang mana orang akan senang berberlanja dengan kita.

Perkasih khusus,yaitu kecenderungan hati orang yang dituju/kekasih untuk selalu dekat,menunjukan cintanya.Selalu sibuk cintanya kepada pemegang azimah sehingga tunduk dan luluh hatinya untuk mudah diatur serta mengunci pasangan untuk setia dalam keharmonisan.

4. Merukunkan rumah tangga.

Mengembalikan atau merestor rasa cinta yang pernah ada dan bahkan menguatkan jalinan pertalian pernikahan.Dengan saling berkasih sayang untuk terbentuk keluarga yang sakinah mawaddah warohmah.Pemersatu hati yang tercerai-berai baik antar suami-isteri,para istri lainnya dan anak-anak (sekeluarga).

5. Menguatkan energi batin (cakra dada)

Memiliki daya bathin mahabbah,yaitu mempengaruhi target sehingga:

Mudah berkenalan pada tatapan pandangan pertama, meningkatkan percaya diri dan keyakinan
Mudah mengendalikan pasangan sesuai maksud batinnya.
Memiliki kekuatan batin untuk mempengaruhi orang lain.
Memiliki kemampuan meyakinkan apa yang diucapkannya dan suaranya menjadi mengandung energi perkasih.

6. Memancarkan aura pada wajah.

Cahaya wajah menjadi lebih baik,menyenangkan dipandang,tidak membosankan dan memiliki daya tarik tersendiri,terhindar dari kebencian.
Membuat orang takjub dan terbayang-bayang.

7. Menguatkan intuisi dan ilham (cakra mahkota)

Dalam hal ini dimaksudkan adalah intuisi dan ilham mahabbah,artinya si pemakai azimah memiliki daya kreatifitas untuk bersikap dan berbuat yang dapat menarik perhatian,rasa cinta target atau pasangan,baik dari cara bersikap dan dalam perkataan.

Selain itu juga memiliki ilham untuk memanajemen rumah tangga,manajemen konflik,manajemen hubungan sehingga selalu terjaga keharmonisan.Mendapat pemahaman secara tiba-tiba untuk berbuat sesuatu (intuisi) dalam lingkup percintaan,hubungan kasih sayang,hubungan sesama manusia (hablumminannas) agar terjaga silaturahmi yang baik.
Manusia tidak lepas dari cobaan yang menghampirinya.Pada setiap cobaan diperlukan kecepatan dan ketanggapan dalam bersikap dan bertindak agar permasalahan terselesaikan secepat mungkin dan tidak berlarut-larut.Suatu kebodohan dan kesalahan dalam bersikap,terlebih kesalahan dalam berkata-kata akan menjerumuskan diri kepada meluasnya permasalahan dan berlarutnya penanganan konflik yang berakibat tidak kunjung selesai.Sebagai contoh dalam hal hubungan antar manusia,tauladan kita yang terbaik adalah Rasulullah dalam berinteraksi dalam berumah tangga,berjiran dan bermasyarakat.

8. Kekuatan energi sirr (cakra mahkota + dada)

Pada tataran tertentu, apa yang terbesit dihatinya maka akan terjadi.(Sampai pada tujuan dan maksud dari si pemakai).Tentu semua atas izin dari ALLAH Subhanahu Wa Ta'alaa.

Demikian adalah pengenalan benda bertuah berupa azimat wafak mahabbah kalacakra sehingga bisa dipergunakan dengan sebijak mungkin.

Bagi anda yang minat untuk memilikinya silakan klik tombol di bawah ini untuk menanyakan maharnya.